Pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) merupakan sebuah
pembangkit energi listrik yang menggunakan
peralatan/mesin turbin gas sebagai penggerak generatornya. Turbin gas dirancang
dan dibuat dengan prinsip kerja yang sederhana dimana energi panas yang dihasilkan
dari proses pembakaran bahan bakar diubah menjadi energi mekanis dan selanjutnya
diubah menjadi energi listrik atau energi lainnya sesuai dengan kebutuhannya.
Adapun kekurangan dari turbin gas adalah sifat korosif pada
material yang digunakan untuk komponen-komponen turbinnya karena harus bekerja
pada temperature tinggi dan adanya unsure kimia bahan bakar minyak yang korosif
(sulfur, vanadium dll), tetapi dalam perkembangannya pengetahuan material yang
terus berkembang hal tersebut mulai dapat dikurangi meskipun tidak dapat secara
keseluruhan dihilangkan. Dengan tingkat efisiensi yang rendah hal ini merupakan
salah satu dari kekurangan sebuah turbin gas juga dan pada perkembangannya
untuk menaikkanefisiensi dapat diatur/diperbaiki temperature kerja siklus
dengan menggunakan material turbin yang mampu bekerja pada temperature tinggi
dan dapat juga untuk menaikkan efisiensinya dengan menggabungkan antara pembangkit
turbin gas dengan pembangkit turbin uap dan hal ini biasa disebut dengan
combined cycle.
Pembangkit
listrik tenaga gas (PLTG) mempunyai beberapa peralatan utama seperti :
-
Turbin
-
Gas(Gas Turbine)
-
Kompresor (Compressor)
-
Ruang Bakar (Combustor)
Gambar
dan Cara Kerja PLTG :
Gambar PLTG
Cara kerja :
Udara dengan tekanan atmosfir ditarik masuk ke dalam compressor
melalui pintu, udara ditekan masuk ke dalam compressor. Udara ditekan masuk ke
dalam ruang bakar dengan tekanan 250 Psi dicampur dengan bahan bakar dan di
bakar dalam ruang bakar dengan temperatur 2000–3000ᴼF. Gas hasil pembakaran
yang merupakan energi termal dengan temperature dan tekanan yang tinggi suhunya
kira-kira 900ᴼC.
Dari
energi panas yang dihasilkan inilah kemudian akan dimanfaatkan untuk memutar turbin
dimana didalam sudu-sudu gerak dan sudu-sudu diam turbin, gas panas tersebut temperature
dan tekanan mengalami penurunan dan proses ini biasa disebut dengan proses ekspansi.
Selanjutnya energi mekanis yang dihasilkan oleh turbin digunakan untuk memutar
generator hingga menghasilkan energi listrik.
http://www.unhas.ac.id/lkpp/teknik/BAB%20IV%20PLT%20THERMAL-Naja
2 komentar:
Iya sama sama.. Semoga bermanfaat yaa
Iya sama sama.. Semoga bermanfaat yaa
Posting Komentar