Cara Perkembangbiakan Ikan Tombro

On Jumat, 28 November 2014 0 komentar

Gambar ikan tombro


Sejarah Ikan Tombro :
Berdasarkan sejarah, ikan tombro berasal dari Eropa dan Tiongkok, namun sekarang kita sudah banyak menjumpai budidaya ikan jenis ini di Indonesia.
Ikan ini biasanya hidup bergerombol di air tawar. Karena pola hidupnya menyukai air yang mengalir dan tempat yang tidak terlalu dalam, ikan ini lebih mudah dijumpai di dekat pintu masuk air, di pinggiran sungai atau di danau. Atau jika ingin memelihara, ikan ini akan memilih tempat di bawah pancuran atau biasanya ditengah-tengah kolam.
Ikan Tombro merupakan salah satu jenis ikan air tawar. Ikan Tombro sangat terkenal di masyarakat karena memiliki rasa daging yang enak dan gurih serta kandungan gizinya cukup tinggi. Itulah sebabnya ikan tombro menjadi salah satu ikan konsumsi yang sangat potensial dalam pasaran.

Cara membudidayakan ikan Tombro :
Teknik budidaya yang harus dipersiapkan untuk membudidayakan ikan jenis ini adalah persiapan kolam, pengisian air, penebaran benih, pengontrolan kualitas air, pengendalian hama dan penyakit, mengamati pertumbuhan, pemberian pakan, panen, dan pemasaran. Kedalaman kolam harus diperhatikan,jangan sampai kurang di batas ambang 0,75 meter. Dengan cara ternak dan budidaya yang baik, ikan yang diternak atau dibudidaya akan tumbuh dengan baik.


Ciri-ciri Morfologi Ikan tombro :
Ikan ini memiliki bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak. Hamper seluruh tubuhnya ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tidak ditutupi. Sisiknya berukuran relatif besar dan termasuk tipe sisik sikloid.

Cara berkembang biak :
Ikan ini dapat hidup pada suhu yang berkisar 24-30C denga pH 6-7. Untuk dapat hidup dengan hasil yang optimal, pemeliharaan disarankan dilakukan di air yang tenang atau tidak terlalu deras namun juga memiliki sirkulasi air yang cukup terus-menerus. Pemeliharaan dapat dilakukan selama 3-4 bulan.

Untuk melakukan pembesaran pada bibit ikan yang baik adalah perhatikan kondisi kualitas air di kolam karena ini akan berkaitan dengan nafsu makan ikan. Jika kondisi air di kolam sangat bagus, nafsu makan ikan akan jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi air yang buruk. Kondisi air yang bagus ditandai dengan warna air yang bewarna bening kehijauan/ kecoklatan, tidak berbau, tidak berminyak, dan tidak memiliki endapan pada permukaan kolam.




0 komentar:

Posting Komentar